ELMASKUN

Sebuah pengalaman yang indah pasti tidak akan hilang dalam ingatan. Seperti sebuah pengalaman seorang guru  ini. Guru tersebut setiap hari pergi dan pulang dengan jalan kaki karena tak memiliki kendaraan.Untuk bertahan dalam kesederhanaan di jaman kemajuan memang agak sedikit sulit,kalu tidak sadar dengan keadaan diri.  Ketika banyak murid –muridnya bertanya kepadanya. Kenapa pak guru tidak naik motor ke sekolah?Dengan tenang dia menjawab karena ingin sehat dan hemat.Beliau menerangkan dengan jalan kaki badan jadi sehat, karena tidak terasa sedang berolahraga.Jalan kaki juga membuat kita hemat, karena tidak mengenal uang bensin dan juga uang servis kendaraan. Jawaban itulah yang dilontarkan beliau kepada anak anaknya.Padahal jawaban itu hanya sebuah jawaban untuk membela diri saja.Sebenarnya beliau ingin sekali membeli sepeda motor, namun uangnya tidak cukup terus.  Hingga pada suatu pagi menjadi pengalaman yang berkesan buat beliau.Ketika sedang ber...

Di luar terik matahari sangat menyengat jadi di kelas gerah dan bawaannya memang ngantuk sekali,jangan murid –murid saya sendiri sudah malu menguap terus. Ketika belajar sejarah islam di Madrasah Diniyah,saya pertama menerangkan dulu tentang kerajaan atau kesultanan Cirebon yang ada di Jawabarat.Di mana Islam disebarkan di daerah Jawabarat disebarkan dari daerah Cirebon.Karena cuaca panas sekali dikelas tidak ada kipas angin.Ditutup pintunya perasaan makin panas dengan hawa anak anak dibuka banyak debu.  Akhirnya sementara murid –murid menulis terlebih dahulu sejarah Islam.Banyak yang minta ijin pergi ke ke westapel untuk cuci muka agar dingin dan tidak ngantuknya.Berbeda dengan satu siswi yang ada dekat jendela mungkin dia sudah ngantuk berat sehingga dia tidak bisa menahan ngantuknya.Siswa yang lain masih Aktip dia tertidur pulas. Dibangunkan juga tidak bisa mungkin sudah ngantuk tingkat tinggi. Anteng saja dia tidur.  Akhirnya dia bangun sendiri dan sebag...

Telah ditemukan sebuah orabt yang sangat mujarab sekali untuk ibu-ibu yang memiliki gangguan jiwa.Apabila ibu-ibu sering ngomel dan setres maka jelas itu sedang mengalami gangguan jiwa.Dimungkinan karena banyak paktor.karena ibu - ibu sangat sibuk, pagi pagi harus kerja kerasa mengurus anak dan suami.Ibu-ibu itu manusia super yang bisa mengerjakan berbagai pekerjaan dalam satu hari.Waktu ibu –ibu bekerja dari terbit matahari sampai terbenam mata suami.  Ada suatu kasus seorang suami memiliki istri,gangguan jiwa mungkin karena sibuk bekerja.Karena sering ngomel dan merasa setres jadi suaminya yang jengkel, di bawa ke dokter tidak sembuh - sembuh.Dia sering migran dan sering merancau kalau malam.Suaminya sudah habis pikir bagaimana cara mengobati penyakit istrinya.  Hingga suatu hari suaminya datang ke seorang ustad.Setiap malam minggu Ustad itu sering melaksanakan pengajian di Mushola dekat rumahnya.Setelah beres pengajian suami ibu ini mampir ke rumah ustad.Denga...

Terdengar pengumuman dari sebuah pengarah suara.Bahwa hari itu ada kerja bakti untuk memperbaiki sebuah selokan  yang ada di dekat perumahan baru dari langbau.Waktu saya masih tiduran dengan anak saya yang lagi baceo (ngoceh) sambil gerak ke sana kemari di atas kasur. Ketika bangun dari tempat tidur,saya lihat  langit mendung sekali dan hujan turun di pagi hari.Yang mau kerjabakti rasanya agak sedikit malas karena hujan dipagi hari. Saya memaksakan diri ke luar rumah.Saya melihat ada banyak orang yang sedang kerja bakti ada yang bawa cangkul, parang dan  garpu.Saya jadi malu masa sendirian tidak ikut kerja bakti,malu lah kecuali ada alasan sakit. Saya bawa cangkul dan memakai cetok  menuju tempat kerja bakti.Udara semakin dingin dan hujan semakin deras.Asalnya saya mencangkul selokan tapi semakin lama hujan semakin deras.Bapak -bapak yang lain juga  jadi menyelamatkan diri bereduh karena hujannya semakin deras.Saya juga sama mencari tempat bert...

Hari Jum'at aku dan rekan - rekan guru MI berangkat ke Pelabuhan Ratu, untuk mengikuti HAB Kemenag ke 74 di lapang Cangehgar. Setelah selesai upacara aku dan kawan kawan menuju ke pemecah ombak tepatnya di PLTU Pelabuhan ratu yang ada di daerah Cipatuguran. Kami di pemecah ombaknya Botram sambil menikmati pemandangan alam yang begitu indah. Kami jalan jalan di atas pemecah ombak. Banyak sekali orang yang lagi liburan, ada yang mancing,botram dan berenang di pantai nya.  Kami di pemecah ombak sekitar satu jam setengah setelah itu pulang, karena harus Jumatan. Alhamdulillah selama perjalanan tidak ada kendala dan diberikan kelancaran juga kesehatan.. Biasanya kalau ke pelabuhan ratu naik mobil tertutup saya suka pusing dan mabuk.. Entah karena mobil ya bagus atau supirnya hebat.. Yang jelas dua-duanya bagus...

Hari selasa tanggal 31 Desember 2019 Pagi-pagi aku membuka hp ternyata di grup hp ada yang memberikan informasi bahwa di kampung Kebon Kerep ada Bencana Longsor. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material saja. Sawah dan kebun juga terbawa longsor. Yang mengkhawatirkan adalah ada dua rumah yang hampir terbawa longsor tersebut. WC dan sebagian dapur nya sudah terbawa. Sehingga rumah tersebut dibongkar mau dipindahkan. Saya prihatin sekali dengan musibah longsor tersebut, yang paling prihatin ternyata yang kena musibah adalah paman saya dan saudara misan saya. Ketika saya berkunjung ke sana menengok yang kena musibah ternyata longsornya besar banget.Kata paman saya kejadiannya sekitar jam satu malam dan disebabkan selokan mampat airnya naik dan semua ke sawah dan akhirnya pematangnya jebol dan terjadi longsor.