Tujuh tahun bukanlah waktu yang
singkat dalam sebuah perjalanan rumah tangga. Tujuh tahun pula kami belajar
bersama, melewati suka maupun duka, menganyam kisah cinta yang setiap hari
semakin terasa bermakna. Pernikahan ini adalah sekolah kehidupan, tempat kami
belajar sabar, ikhlas, dan saling melengkapi kekurangan.
Alhamdulillah, di tahun ketujuh
ini Allah telah menitipkan anugerah terindah berupa dua buah hati: seorang
putra dan seorang putri. Kehadiran mereka melengkapi kebahagiaan kami, menjadi
pengikat kasih sayang, sekaligus pengingat bahwa cinta kami bukan hanya untuk
berdua, tetapi juga untuk generasi penerus keluarga.
Setiap langkah dalam rumah tangga
tentu tidak selalu mudah. Ada ujian yang menguatkan, ada perbedaan yang
mendewasakan. Namun, kami bersyukur bisa melewatinya bersama-sama. Kami belajar
bahwa cinta sejati bukan sekadar kata manis, tetapi tentang kesetiaan,
pengorbanan, dan doa yang terus dipanjatkan satu sama lain.
Tujuh tahun ini juga menjadi
saksi perjalanan kami menata kehidupan. Dari awal yang sederhana hingga kini
bisa menatap masa depan dengan lebih optimis. Semua berkat kebersamaan, saling
mendukung, serta doa keluarga dan sahabat yang senantiasa hadir.
Semoga pernikahan ini senantiasa
diberkahi Allah SWT, dijaga dari segala hal yang merusak, dan selalu dipenuhi
dengan keberkahan. Kami berdoa agar bisa terus mendidik kedua buah hati menjadi
anak-anak yang shalih dan shalihah, berakhlak mulia, serta menjadi penyejuk
mata bagi orang tua dan umat.
Tujuh tahun sudah kami lalui, dan
insyaAllah perjalanan ini masih panjang. Semoga langkah-langkah berikutnya
semakin kuat, cinta semakin kokoh, dan kebahagiaan semakin berlipat.
Terima kasih Ya Allah, atas tujuh
tahun yang penuh makna ini.
Komentar
Posting Komentar