Langsung ke konten utama

Pengalaman Menjadi Wakil Keluarga di Pernikahan

 



Beberapa waktu lalu saya mendapat sebuah amanah yang sangat berkesan, yaitu mewakili keluarga mempelai wanita dalam acara pernikahan. Bagi saya, pengalaman ini bukan hanya sekadar berdiri di depan banyak orang dan menyampaikan sambutan, tetapi juga sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab yang akan selalu saya kenang.



Hari itu, suasana begitu khidmat. Para tamu undangan telah hadir, keluarga besar dari pihak laki-laki datang dengan penuh hormat dan rombongan disambut dengan sukacita. Sebagai wakil keluarga, saya diminta untuk menyampaikan ucapan penerimaan, sebuah momen yang membuat hati bergetar. Di hadapan para sesepuh, tokoh masyarakat, dan seluruh hadirin, saya mencoba menyusun kata dengan sebaik mungkin.



Dengan penuh rasa syukur, saya mengucapkan selamat datang kepada keluarga besar mempelai laki-laki. Saya sampaikan bahwa kedatangan mereka adalah sebuah kebahagiaan sekaligus penghormatan yang mendalam bagi keluarga kami. Kata-kata itu memang sederhana, tetapi saya ucapkan dengan tulus, sebab saya tahu bahwa pernikahan bukan hanya menyatukan dua insan, melainkan juga mempererat silaturahmi dua keluarga besar.



Saat itu saya merasakan bagaimana indahnya sebuah pernikahan. Ada kebahagiaan yang sulit digambarkan, melihat kedua mempelai duduk berdampingan dengan senyum penuh harapan, melihat keluarga besar dari kedua belah pihak saling berjabat tangan dengan hangat, dan merasakan suasana yang begitu damai. Saya sadar, pernikahan bukan hanya tentang pesta atau seremonial, melainkan sebuah langkah sakral menuju kehidupan baru yang penuh doa dan restu dari banyak orang.

Bagi saya pribadi, amanah sebagai wakil keluarga wanita dalam acara tersebut memberikan pelajaran berharga. Saya belajar untuk berani menyampaikan kata di depan khalayak, belajar menjaga tutur bahasa agar tetap santun, serta belajar menempatkan diri dalam suasana penuh makna. Lebih dari itu, saya merasakan betapa pentingnya kebersamaan keluarga, karena setiap momen pernikahan sejatinya adalah kebahagiaan bersama.

Pengalaman itu akan selalu saya simpan sebagai kenangan indah. Semoga doa dan harapan yang terucap hari itu benar-benar menjadi kenyataan: kedua mempelai (Shepia Rosalia Indah & Thorik ) hidup rukun, saling melengkapi, serta mendapatkan keberkahan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perpisahan Kelas 5 MI Cijulang di Rumah Guru Kelas

  Pada hari   kamis yang sedikit mendung namun tidak mengurangi rasa bahagia, siswa-siswi kelas 5 MI Cijulang mengadakan acara perpisahan yang sederhana namun berkesan. Acara ini dilaksanakan di rumah saya sebagai guru kelas   mereka sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur atas perjalanan belajar selama satu tahun. Suasana penuh keakraban terasa sejak awal. Para siswa datang dengan pakaian rapi dan senyum ceria. Saya menyambut mereka semua  dengan ramah dan hangat. Karena acaranya tidak formal hanya ngobrol biasa -biasa saja . Setelah itu, kegiatan inti pun dimulai makan bersama. Aneka hidangan yang sudah   tersaji dengan beralaskan daun pisang. Suasana makan berlangsung santai dan penuh tawa, menciptakan kenangan manis bagi semua yang hadir. Acara ini bukan hanya sekadar perpisahan, tetapi juga bentuk kebersamaan dan rasa kekeluargaan antara guru dan siswa.Semoga kenangan indah ini menjadi penyemangat bagi siswa dalam melanjutkan pendidikan mereka ke ke...

MTs Yasira Gelar Acara Perpisahan Sederhana Namun Penuh Haru dan Kebahagiaan

Suasana haru dan penuh suka cita menyelimuti Halaman Mts Yasira  pada hari Senin (16/6/05), saat seluruh siswa kelas IX mengikuti acara perpisahan yang digelar sebagai penutup perjalanan mereka selama tiga tahun menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Acara bertajuk “Langkah Awal Menuju Masa Depan” ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas IX, orang tua, dewan guru, serta staf sekolah. Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 pagi dengan pembacaan doa, sambutan kepala sekolah, serta perwakilan siswa dan orang tua. Kepala MTS Yasira Bapak Aep Saepudin, SPd.I, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para siswa dan berharap mereka terus semangat belajar di jenjang berikutnya. “Perpisahan ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang. Kami bangga bisa mendampingi kalian tumbuh, belajar, dan berkembang selama di sini,” ujar Bapak Aep SPd.I Acara dilanjutkan dengan penampilan seni dari para siswa, seperti tari tradisional, paduan suara, dan pembacaan puis...

Album Foto Kenangan Perlombaan 17 Agustusan 2025

  Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, masyarakat dengan penuh semangat menyelenggarakan berbagai perlombaan khas 17 Agustusan pada tahun 2025 ini. Berbagai momen berharga pun berhasil diabadikan dalam sebuah album foto kenangan yang penuh warna dan keceriaan. Album foto ini menampilkan potret kebersamaan, sportivitas, dan kegembiraan warga dari anak-anak, remaja, hingga orang tua yang ikut berpartisipasi. Beragam lomba tradisional seperti balap karung, panjat pinang, makan kerupuk, tarik tambang, hingga lomba khusus anak-anak membuat suasana semakin meriah. Sorak sorai penonton, tawa lepas peserta, serta semangat pantang menyerah menjadi pemandangan yang tidak terlupakan. Tak hanya lomba, album foto ini juga merekam kebersamaan antarwarga dalam menghias lingkungan dengan bendera merah putih, umbul-umbul, dan gapura yang penuh semangat nasionalisme. Semua momen ini menjadi bukti nyata bahwa perayaan 17 Agustusan bukan hanya sekad...