Dunia hilang ahirat melayang
karena bekerja tidak sembahyang. Pergi pagi
pulang malam demi mencari yang namanya uang namun sayang
seribu sayang Tuhan dilupakan. Tidak peduli panas dan hujan bahkan badai sekalipun diterjang saking semangatnya
mencari uang. Peras keringat banting
tulang,kaki jadi kepala kepala jadi kaki sudah hilang rasa malu dan aturan.
Kadang kawan jadi lawan ;sedang lawan jadi kawan yang penting menang sesuai
tujuan.
Mungkin dalam pikiran karena uang
mendatangkan kekuasaan; kekuasaan mendatangkan
kekuatan ;kekuatan mendatangkan uang yang tidak akan habis sampai tujuh
turunan. Tidak perduli walau dibangun dengan pencitraan yang penting sesuai tujuan demi kemenangan agar
mendatangkan uang.
Mencari uang memang diharuskan
tapi jangan lupa aturan. Halal dan haram harus jadi pertimbangan agar
hidup dalam kebaikan. Apa yang kita
makan bukan yang hanya sesuai selera
tapi harus sesuai aturan tuhan (halal apa haram),baik zatnya maupun cara
mencarinya atau mendapatkannya. Jangan sampai kita semangat mencari uang tapi banyak orang yang jadi korban karena kita menabrak aturan.
Kalau kita hanya menumpuk -numpuk
uang seakan akan kita akan hidup
selamanya karena memiliki uang.Seakan ketika kita banyak uang kematian tidak akan datang karena
terhalang uang. Kalau hanya menumpuk – numpuk uang namun uang itu tidak dimanfaatkan hanya dijadikan bahan simpanan;sungguh sangat rugi. Uang
menumpuk tidak dimakan;kita mati uang dimakan orang. Boleh banyak uang tapi jangan pelit sehingga membelenggu diri sendiri dan jangan terlalu boros sehingga merugiakan.
Segalanya butuh uang tapi uang bukan segalanya. Jangan sampai
lupa dengan aturan Tuhan,semuanya dihalalkan asalkan uang
didapatkan. Manusia yang baik adalah manusia yang bermanfaat untuk dirinya
sendiri dan juga orang lain. Manfaatkan uang yang kita miliki untuk kebaikan dijalan yang diridhai Tuhan,agar
uang itu abadi sampai kita mati dan
hidup lagi nanti.
Harus kita sadari apapapun yang
kita usahan atau kerjakan akan Kembali kepada kita. Jangan campurkan harta kita
dengan yang haram. Bisa jadi yang haramnya akan menjadi racun dan akan
menghancurkan kehidupan kita. Bisa berupa karir yang hancur atau penyakit
datang bertubi atau musibah lain sebagai siksaan buat kita. Sebelum itu terjadi
maka kita harus perbaiki dengan Kembali kepada jalan Tuhan.
Komentar
Posting Komentar