Sebuah cerita keluarga yang terpecah akibat tekanan dari mertua harus bercerai. Suaminya tidak memiliki kekayaan dan belum bekerja. Pasangan muda mudi ini, pada malam yang begitu dingin hujan deras menguyur kampung tu sederas air mata mereka yang dikeluarkan karena harus berpisah dengan perceraian yang terpaksa.
Suaminya itu bernama Deni Akbar sebetulnya dia sarjana komputer
yang baru lulus. Dia menikah dengan
anak tuan tanah di kampungnya. Orang
yang paling kaya di kampungnya.
Setelah
bercerai dengan terpaksa, Deni pergi mengadu nasib ke ibu kota mengiukuti Alek
temanya. Sesampainya di kota besar
Deni ditinggalkan begitu saja
oleh Alek. Deni berjuang sendiri di kota tersebut karena untuk pulang lagi sangat malu dan sudah tidak memiliki apa-apa
dan siapa-siapa.
Deni sempat menjadi marbot dan akhirnya Tuhan kirimkan
pertolongan lewat Pak Samsul , beliau seorang Direktur
perusahaan. Beliau menolong Deni untuk bekerja diperusahaan yang dia pimpin.
Kebetulan yang dibutuhkan oleh perusahaan adalah sarjana Komputer cocok
sekali untuk Deni .
Walau kurang
lebih sepuluh tahun mereka berpisah antara Deni dan Istrinya.Dini
tidak menikah lagi dia bersumpah tidak akan menikah seblum berjumpa dengan Meli
Sapriani.
Meli seorang gadis
cantik anak tuan tanah di kampung itu. Dia gadis yang begitu mempesona yang menjadi rebutan
setiap pria. Namun malang tak dapat ditolak
ketika ditinggalkan Deni, ternyata dia mengandug buah cinta mereka. Meli
Sapriani harus memelihara
kehamilanya dengan ibunya
karena ayahnya meninggal dunia.
Setelah ayahnya
meninggal dunia pamanya yang diam ternyata mereka datang memaksa meminta warisan. Semua harta peniggalan ayah meli
habis mereka kuras dengan liciknya. Deni memanggilnya meli dengan sebuatan Mey.
Kini tinggal
ibunya yan menemani mey. Setelah Mey
melahirkan Anaknya yang berjenis kelamin perempauan. Anak tersebut
dia berikan nama dengan Ana Amalia .Tidak lamakemudian Ibunya
kecelakan di jlan saat pulang dagang ,tabrak lari.
Untuk memenuhi
kebutuhan, Mey menjadi karyawan bagian
administrasi di perushaan garmen namun difitnah, dia dikeluarkan. Ikut dengan
temanya Heni, malah akan mau digodain suaminya. Mey dan anaknya diusir dari
rumah Heni.
Mey
diselamatkan oleh pak tua dan istrinya. Warga perkampungan pinggiran ibu kota
yang kumuh. Di kampung inilah Mey
menetap. anaknya yang bernama Ana sudah besar dan juga suka berjualan
asongan. Namun berhenti jualannya, karena suka diikuti oleh seorang lelaki yang
dicurigai akan menculiknya.
Mereka berdua
antara Mey dan Deni bersumpah tidak akan menikah sebelum mereka bertemu
kembali. Mereka harus berpisah dan bersabar dalam menghadapi cobaan hidup selama sepuluh tahun.
Doa mereka
dikabulkan oleh tuhan yang maha rohman mereka kembali lagi.
cerita tentang keluarga
BalasHapus