Langsung ke konten utama

Salah Satu Belenggu Pikiran?



Salahsatu yang membuat belenggu dalam kehidupan adalah sebuah prasangka buruk pada orang lain.Kadang kita selalu cepat menyimpulkan sesuatu kepada orang lain hanya karena melihat dari penampilan luarnya saja. Padahal apa yang kita lihat belum tentu yang sebenarnya.

Saya pernah di telpon seseorang untuk bisa datang ke rumahnya, Kalau saya tidak bisa datang dia akan datang ke rumah saya. Dalam pikiran kotor saya pasti dia mau pinjam uang. Kenapa saya berpikir seperti itu karena saya pegang uang orang dan memang dia sering ngutang ke orang katanya. Karena saya takut dia ngutang ke saya maka saya cari kata kata untuk membuat alasan agar dia tidak sakit hati kalau pinjamannya saya tolak.  Ketika saya pulang ketemu dengannya,saya mampir ke rumahnya.Selama saya duduk pasti kata saya dia akan ngutang ke saya,saya sudah percaya diri dengan pikiran saya.Tapi saya malah terkejut luar biasa,jauh dari apa yang disangkakan saya. Dia ingin ketemu saya bukan cari pinjaman tapi dia mau ngasih hadiah buat saya. Saya bengong sejenak saya hampir tidak percaya dengan apa yang terjadi.

Jadi saya mulai hari ini harus belajar berprasangka baik. Pengalaman saya itu harus dijadikan sebuah pembelajaran agar saya tidak terjerumus dengan prasangka buruk. Hati - hati memang harus tapi jangan sampai berprasangka buruk berlebihan.

Mungkin teman semua pernah mengalami hal yang sama? Kalau memang pernah coba tulis di kolom komentar ya.

Semoga kita menjadi lebih baik tidak terbelenggu hanya karena berprasangka buruk pada orang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perpisahan Kelas 5 MI Cijulang di Rumah Guru Kelas

  Pada hari   kamis yang sedikit mendung namun tidak mengurangi rasa bahagia, siswa-siswi kelas 5 MI Cijulang mengadakan acara perpisahan yang sederhana namun berkesan. Acara ini dilaksanakan di rumah saya sebagai guru kelas   mereka sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur atas perjalanan belajar selama satu tahun. Suasana penuh keakraban terasa sejak awal. Para siswa datang dengan pakaian rapi dan senyum ceria. Saya menyambut mereka semua  dengan ramah dan hangat. Karena acaranya tidak formal hanya ngobrol biasa -biasa saja . Setelah itu, kegiatan inti pun dimulai makan bersama. Aneka hidangan yang sudah   tersaji dengan beralaskan daun pisang. Suasana makan berlangsung santai dan penuh tawa, menciptakan kenangan manis bagi semua yang hadir. Acara ini bukan hanya sekadar perpisahan, tetapi juga bentuk kebersamaan dan rasa kekeluargaan antara guru dan siswa.Semoga kenangan indah ini menjadi penyemangat bagi siswa dalam melanjutkan pendidikan mereka ke ke...

MTs Yasira Gelar Acara Perpisahan Sederhana Namun Penuh Haru dan Kebahagiaan

Suasana haru dan penuh suka cita menyelimuti Halaman Mts Yasira  pada hari Senin (16/6/05), saat seluruh siswa kelas IX mengikuti acara perpisahan yang digelar sebagai penutup perjalanan mereka selama tiga tahun menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Acara bertajuk “Langkah Awal Menuju Masa Depan” ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas IX, orang tua, dewan guru, serta staf sekolah. Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 pagi dengan pembacaan doa, sambutan kepala sekolah, serta perwakilan siswa dan orang tua. Kepala MTS Yasira Bapak Aep Saepudin, SPd.I, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para siswa dan berharap mereka terus semangat belajar di jenjang berikutnya. “Perpisahan ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang. Kami bangga bisa mendampingi kalian tumbuh, belajar, dan berkembang selama di sini,” ujar Bapak Aep SPd.I Acara dilanjutkan dengan penampilan seni dari para siswa, seperti tari tradisional, paduan suara, dan pembacaan puis...

Kemeriahan Peringatan HUT RI ke-80 di Desa Darmareja Nagrak Sukabumi

  Desa Darmareja tahun ini kembali menjadi saksi semaraknya perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Warga desa dengan penuh semangat dan kebersamaan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memperingati momen bersejarah ini, salah satunya melalui karnaval meriah yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Karnaval yang digelar melibatkan partisipasi dari tiap Rukun Tetangga (RT), serta siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP hingga SMA. Dengan pakaian penuh warna, kreativitas hiasan, serta iring-iringan jampana yang khas, suasana desa berubah menjadi lautan kegembiraan. Antusiasme masyarakat begitu terasa. Sejak pagi, warga sudah memadati sepanjang jalan desa untuk menyaksikan parade. Anak-anak tampak gembira mengikuti karnaval dengan kostum unik, sementara orang tua dan masyarakat lainnya dengan bangga menyemangati peserta. Festival jampana menjadi salah satu daya tarik utama, menampilkan hasil bumi serta kreasi seni budaya...