Langsung ke konten utama

Buah Dari Kejujuran



Dikisahkan pada jaman dahulu ada seorang Patih raja yang begitu baik,jujur dan sangat bijak. Sehingga dengan kebaikan Patih itu raja sangat senang dan selalu dekat dan sangat percaya kepada Patih tersebut.

Melihat kedekatan Patih dengan raja,juga banyak mendapatkan hadiah dari raja juga dari kerajaan luar karena Patih tersebut sangat baik. Seorang teman Patih diam diam merasa iri dan dendam untuk melenyapkannya. Supaya kepercayaan raja berpindah kepadanya. siang malam mencari cara yang halus untuk melenyapkan Patih kesayangan raja tersebut. Sehingga suatu hari dia menemukan cara yang licik sekali dengan cara menjebak Patih tersebut.

Patih diundang ke rumah orang iri  tersebut dengan cara dijamu makanan kesukaan Patih,namun diberikan makanan yang bau bau seperti bawang putih dan merah juga petai dll. Supaya mulut Patih tersebut bau tak sedap.

Orang iri tersebut mengahsut raja,bahwa Patih yang dia sayang sebenarnya akan mengadakan kudeta dan tidak senang dengan raja. Padamulanya raja tidak percaya karena bagitu baik dan jujurnya sang Patih.Namun dengan kelihaian orang iri itu  raja sedikit terpengaruh.

"Kalau raja tidak percaya dengan apa yang saya ucapkan maka tuan raja panggil Patih kedepan tuan raja secara dekat sekali. Pasti Patih akan menutup mulutnya dan mendorong tubuh raja untuk menjauh". 

Penasaran dengan ucapan orang iri itu raja memangil Patih. Ternyata benar sekali apa yang diucapkan oleh orang iri itu. Patuh menutup mulut dan menjauh dari raja tidak mau dekat dekat.

Dengan melihat kenyataan tersebut akhirnya raja memtuskan, untuk menugaskan Patih membawa surat ke sebuah tempat.Kata raja jangan dibuka surat tersebut harus sampai kepada orang yang harus menerimanya.

Dengan senang hati Patih melaksanakan tugas dari raja untuk menyampaikan surat tersebut. Ketika ditengah perjalanan Patih dicegat oleh teman yang iri itu. Orang iri bertanya kepada Patih " apa yang sedang kamu lakukan "

Patih menjawab"aku sedang melaksanakan tugas dari raja untuk menyampaikan surat ini,mungkin untuk mendapat hadiah".

Mendengar jawaban tersebut  orang iri semakin iri dan berkata" oh begitu, bagaimana temanku yang baik kalau kugantikan tugas itu. Karena kamu sangat sibuk dan juga sekali kali aku yang mendapat hadiah dari raja"

Patih " jangan temanku ini rahasia negara jiwa dan raga aku menjaganya".

Teman iri"aku juga akan menjaganya sepenuh hati dengan jiwa dan ragaku".

Dengan kelihaian orang iri itu sang Patih akhirnya mengijinkan untuk membawa surat itu.

Keesokan harinya raja tercengang bahwa Patih masih segar bugar. Melihat kelakuan sang raja yang aneh sang Patih merasa heran dan bertanya kepada raja.

"Ada apa raja sepertinya ada sesuatu yang tidak beres?"

Raja malah balik bertanya kepada sang Patih  kenapa dia masih selamat. Semakin heran Patih dengan pertanyaan tersebut. Sang raja terus terang bahwa isi surat tersebut adalah" bahwa yang membawa surat ini adalah penghianat negara dan akan mengkudeta kerjaan jadi langsung penggal saja kepalanya ". Raja menerangkan kenapa dia akan mengeksekusi sang Patih tersebut karena hasutan dari orang iri. Raja menyadari kekeliruannya karena dia termakan hasutan hampir mencelakai sang Patih yang baik hati tersebut. Kini raja tahu mana yang salah dan mana jujur.

Dari kejadian tersebut raja dan Patih semakin waspada dengan mengambil keputusan,agar tidak salah dan menjadi penyesalan dikemudian hari.

Dari cerita di atas silahkan hikmah apa  yang bisa di ambil oleh teman - teman.Bisa ditulis dikolom komentar ya !

Komentar

  1. Kisah yang bagus untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perpisahan Kelas 5 MI Cijulang di Rumah Guru Kelas

  Pada hari   kamis yang sedikit mendung namun tidak mengurangi rasa bahagia, siswa-siswi kelas 5 MI Cijulang mengadakan acara perpisahan yang sederhana namun berkesan. Acara ini dilaksanakan di rumah saya sebagai guru kelas   mereka sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur atas perjalanan belajar selama satu tahun. Suasana penuh keakraban terasa sejak awal. Para siswa datang dengan pakaian rapi dan senyum ceria. Saya menyambut mereka semua  dengan ramah dan hangat. Karena acaranya tidak formal hanya ngobrol biasa -biasa saja . Setelah itu, kegiatan inti pun dimulai makan bersama. Aneka hidangan yang sudah   tersaji dengan beralaskan daun pisang. Suasana makan berlangsung santai dan penuh tawa, menciptakan kenangan manis bagi semua yang hadir. Acara ini bukan hanya sekadar perpisahan, tetapi juga bentuk kebersamaan dan rasa kekeluargaan antara guru dan siswa.Semoga kenangan indah ini menjadi penyemangat bagi siswa dalam melanjutkan pendidikan mereka ke ke...

MTs Yasira Gelar Acara Perpisahan Sederhana Namun Penuh Haru dan Kebahagiaan

Suasana haru dan penuh suka cita menyelimuti Halaman Mts Yasira  pada hari Senin (16/6/05), saat seluruh siswa kelas IX mengikuti acara perpisahan yang digelar sebagai penutup perjalanan mereka selama tiga tahun menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Acara bertajuk “Langkah Awal Menuju Masa Depan” ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas IX, orang tua, dewan guru, serta staf sekolah. Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 pagi dengan pembacaan doa, sambutan kepala sekolah, serta perwakilan siswa dan orang tua. Kepala MTS Yasira Bapak Aep Saepudin, SPd.I, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para siswa dan berharap mereka terus semangat belajar di jenjang berikutnya. “Perpisahan ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang. Kami bangga bisa mendampingi kalian tumbuh, belajar, dan berkembang selama di sini,” ujar Bapak Aep SPd.I Acara dilanjutkan dengan penampilan seni dari para siswa, seperti tari tradisional, paduan suara, dan pembacaan puis...

Kemeriahan Peringatan HUT RI ke-80 di Desa Darmareja Nagrak Sukabumi

  Desa Darmareja tahun ini kembali menjadi saksi semaraknya perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Warga desa dengan penuh semangat dan kebersamaan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memperingati momen bersejarah ini, salah satunya melalui karnaval meriah yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Karnaval yang digelar melibatkan partisipasi dari tiap Rukun Tetangga (RT), serta siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP hingga SMA. Dengan pakaian penuh warna, kreativitas hiasan, serta iring-iringan jampana yang khas, suasana desa berubah menjadi lautan kegembiraan. Antusiasme masyarakat begitu terasa. Sejak pagi, warga sudah memadati sepanjang jalan desa untuk menyaksikan parade. Anak-anak tampak gembira mengikuti karnaval dengan kostum unik, sementara orang tua dan masyarakat lainnya dengan bangga menyemangati peserta. Festival jampana menjadi salah satu daya tarik utama, menampilkan hasil bumi serta kreasi seni budaya...