Dikisahkan pada jaman dahulu ada seorang Patih raja yang begitu baik,jujur dan sangat bijak. Sehingga dengan kebaikan Patih itu raja sangat senang dan selalu dekat dan sangat percaya kepada Patih tersebut.
Melihat kedekatan Patih dengan raja,juga banyak mendapatkan hadiah dari raja juga dari kerajaan luar karena Patih tersebut sangat baik. Seorang teman Patih diam diam merasa iri dan dendam untuk melenyapkannya. Supaya kepercayaan raja berpindah kepadanya. siang malam mencari cara yang halus untuk melenyapkan Patih kesayangan raja tersebut. Sehingga suatu hari dia menemukan cara yang licik sekali dengan cara menjebak Patih tersebut.
Patih diundang ke rumah orang iri tersebut dengan cara dijamu makanan kesukaan Patih,namun diberikan makanan yang bau bau seperti bawang putih dan merah juga petai dll. Supaya mulut Patih tersebut bau tak sedap.
Orang iri tersebut mengahsut raja,bahwa Patih yang dia sayang sebenarnya akan mengadakan kudeta dan tidak senang dengan raja. Padamulanya raja tidak percaya karena bagitu baik dan jujurnya sang Patih.Namun dengan kelihaian orang iri itu raja sedikit terpengaruh.
"Kalau raja tidak percaya dengan apa yang saya ucapkan maka tuan raja panggil Patih kedepan tuan raja secara dekat sekali. Pasti Patih akan menutup mulutnya dan mendorong tubuh raja untuk menjauh".
Penasaran dengan ucapan orang iri itu raja memangil Patih. Ternyata benar sekali apa yang diucapkan oleh orang iri itu. Patuh menutup mulut dan menjauh dari raja tidak mau dekat dekat.
Dengan melihat kenyataan tersebut akhirnya raja memtuskan, untuk menugaskan Patih membawa surat ke sebuah tempat.Kata raja jangan dibuka surat tersebut harus sampai kepada orang yang harus menerimanya.
Dengan senang hati Patih melaksanakan tugas dari raja untuk menyampaikan surat tersebut. Ketika ditengah perjalanan Patih dicegat oleh teman yang iri itu. Orang iri bertanya kepada Patih " apa yang sedang kamu lakukan "
Patih menjawab"aku sedang melaksanakan tugas dari raja untuk menyampaikan surat ini,mungkin untuk mendapat hadiah".
Mendengar jawaban tersebut orang iri semakin iri dan berkata" oh begitu, bagaimana temanku yang baik kalau kugantikan tugas itu. Karena kamu sangat sibuk dan juga sekali kali aku yang mendapat hadiah dari raja"
Patih " jangan temanku ini rahasia negara jiwa dan raga aku menjaganya".
Teman iri"aku juga akan menjaganya sepenuh hati dengan jiwa dan ragaku".
Dengan kelihaian orang iri itu sang Patih akhirnya mengijinkan untuk membawa surat itu.
Keesokan harinya raja tercengang bahwa Patih masih segar bugar. Melihat kelakuan sang raja yang aneh sang Patih merasa heran dan bertanya kepada raja.
"Ada apa raja sepertinya ada sesuatu yang tidak beres?"
Raja malah balik bertanya kepada sang Patih kenapa dia masih selamat. Semakin heran Patih dengan pertanyaan tersebut. Sang raja terus terang bahwa isi surat tersebut adalah" bahwa yang membawa surat ini adalah penghianat negara dan akan mengkudeta kerjaan jadi langsung penggal saja kepalanya ". Raja menerangkan kenapa dia akan mengeksekusi sang Patih tersebut karena hasutan dari orang iri. Raja menyadari kekeliruannya karena dia termakan hasutan hampir mencelakai sang Patih yang baik hati tersebut. Kini raja tahu mana yang salah dan mana jujur.
Dari kejadian tersebut raja dan Patih semakin waspada dengan mengambil keputusan,agar tidak salah dan menjadi penyesalan dikemudian hari.
Dari cerita di atas silahkan hikmah apa yang bisa di ambil oleh teman - teman.Bisa ditulis dikolom komentar ya !
Kisah yang bagus untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
BalasHapus