Langsung ke konten utama

Bahayanya Penyakit Hati





Ketika menyuruh orang lain  untuk berbuat kebaikan sangat mudah, tapi yang susah kita melaksanakanya. Menyuruh orang lain harus sedekah padahal kita tidak pernah sedekah. kepada orang lain mengatakan jangan sombong atau takabur,tapi pada kenyataanya dialah yang sombong atau takabur. Kepada orang lain menyuruh harus membaca Al-qur`an padahal dia sendiri jarang membaca Alqu`ran. Kepada Jamaah menyuruh harus berbuat baik kepada saudara dan tetangga, tetapi dia sendiri tidak beruat baik kepada tetangganya. 

Orang seperti yang ada di atas itu, kalau dia menjadi seorang tokoh atau pemimpin maka dia berbahaya. Beerbahaya untuk dirinya sendiri dan juga masyarakat sekitarnya. Karena orang lain harus berbuat baik kepadanya sedangkan dia hanya menyuruh saja. Ketika ada tokoh lain selain dia, bukan   duduk bareng untuk  kepentingan masyarakat atau kemaslahatan rakyat tapi dia berusaha untuk menghilangkannya. Tokoh lain dianggapnya saingan yang akan menghancurkan kekuasaanya. Karena berbicara dia tidak dengan sikap yang baik walaupun kebaikan yang diucapkan hanyalah sebuah kamuflase atau sebuah kemunafikan agar orang lain percaya bahwa dia orang baik.

Penyakit hati kalau sudah menjangkit di dalam hati maka akan menjadi penyakit badan yang akan membahayakan kehidupan. Penyakit hati banyak sekali  karena berasal dari nafsu yang diperturutkan sehingga menggumpal dalam hati. Bila hati sudah memiliki penyakit maka apa yang dia lakukan akan sesuai hatinya. Apa yang dilakukan manusia tergantung dari hatinya itu sendiri,kalau hatinya baik maka akan baik tapi kalau hatinya busuk maka dia akan melakukan yang busuk.

Semoga kita terhindar dari segala penyakit hati yang akan menggerogoti kehidupan dohir dan batin kita. Dengan cara mendekatkan diri kepada Allah , perbanyak ibadah. Pebaiki hati agar tetap suci sehingga apa yang kita lakukan tidak  merugikan diri sendiri dan juga orang lain.

Karena tujuan hidup kita sudah jelas mencari keridoan Allah. Jadi ketika apapun yang kita lakukan harus sesuai perintah Allah. Sehingga kita bisa menjalankan perintah Allah dan juga menjauhi larangan Allah. Karena Allah tidak melihat rupa manusia tapi yang dilihat Allah adalah Hati dan amal kita semua.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perpisahan Kelas 5 MI Cijulang di Rumah Guru Kelas

  Pada hari   kamis yang sedikit mendung namun tidak mengurangi rasa bahagia, siswa-siswi kelas 5 MI Cijulang mengadakan acara perpisahan yang sederhana namun berkesan. Acara ini dilaksanakan di rumah saya sebagai guru kelas   mereka sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur atas perjalanan belajar selama satu tahun. Suasana penuh keakraban terasa sejak awal. Para siswa datang dengan pakaian rapi dan senyum ceria. Saya menyambut mereka semua  dengan ramah dan hangat. Karena acaranya tidak formal hanya ngobrol biasa -biasa saja . Setelah itu, kegiatan inti pun dimulai makan bersama. Aneka hidangan yang sudah   tersaji dengan beralaskan daun pisang. Suasana makan berlangsung santai dan penuh tawa, menciptakan kenangan manis bagi semua yang hadir. Acara ini bukan hanya sekadar perpisahan, tetapi juga bentuk kebersamaan dan rasa kekeluargaan antara guru dan siswa.Semoga kenangan indah ini menjadi penyemangat bagi siswa dalam melanjutkan pendidikan mereka ke ke...

MTs Yasira Gelar Acara Perpisahan Sederhana Namun Penuh Haru dan Kebahagiaan

Suasana haru dan penuh suka cita menyelimuti Halaman Mts Yasira  pada hari Senin (16/6/05), saat seluruh siswa kelas IX mengikuti acara perpisahan yang digelar sebagai penutup perjalanan mereka selama tiga tahun menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Acara bertajuk “Langkah Awal Menuju Masa Depan” ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas IX, orang tua, dewan guru, serta staf sekolah. Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 pagi dengan pembacaan doa, sambutan kepala sekolah, serta perwakilan siswa dan orang tua. Kepala MTS Yasira Bapak Aep Saepudin, SPd.I, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para siswa dan berharap mereka terus semangat belajar di jenjang berikutnya. “Perpisahan ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang. Kami bangga bisa mendampingi kalian tumbuh, belajar, dan berkembang selama di sini,” ujar Bapak Aep SPd.I Acara dilanjutkan dengan penampilan seni dari para siswa, seperti tari tradisional, paduan suara, dan pembacaan puis...

Kemeriahan Peringatan HUT RI ke-80 di Desa Darmareja Nagrak Sukabumi

  Desa Darmareja tahun ini kembali menjadi saksi semaraknya perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Warga desa dengan penuh semangat dan kebersamaan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memperingati momen bersejarah ini, salah satunya melalui karnaval meriah yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Karnaval yang digelar melibatkan partisipasi dari tiap Rukun Tetangga (RT), serta siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP hingga SMA. Dengan pakaian penuh warna, kreativitas hiasan, serta iring-iringan jampana yang khas, suasana desa berubah menjadi lautan kegembiraan. Antusiasme masyarakat begitu terasa. Sejak pagi, warga sudah memadati sepanjang jalan desa untuk menyaksikan parade. Anak-anak tampak gembira mengikuti karnaval dengan kostum unik, sementara orang tua dan masyarakat lainnya dengan bangga menyemangati peserta. Festival jampana menjadi salah satu daya tarik utama, menampilkan hasil bumi serta kreasi seni budaya...