Langsung ke konten utama

UNDANGAN KE PERNIKAHAN LELA BAROS

Hari ini sangat lelah sekali karena jalan kaki dari rumah ke kampung Baros dalam rangka memenuhi undangan salah satu murid saya waktu SMP dahulu.Cuaca begitu panas saya dan teman -teman berjalan kalau berangkat jalanan menurun sedangkan kalau pulang jalannya naik.Entah kenapa keringat dingin keluar dan perut perasaan mual ingin muntah mungkin akibat lambung kambuh atau kecapean..Yang saya bikin malu nanti pas di parasmanan keadaan mual jadi mutah kalau makan..

Sampai di Pesta perkawinan Lela nama murid saya itu kalau suaminya saya tidak tahu karena tidak melihat undangannya.Kebanyakan yang hadir di pesta itu sepertinya murid sekolah dan gurunnya.Cukup meriah sekali pesta perkawinannya karena diiringi music organ tunggal tapi lagunya adalah lagu religi karena mereka keluarga santri..Saya sering melihat tukang organnya kalau rapat kerja di KKMI Nagrak tapi gak kenal juga Namanya lupa hhh.

Ketika masuk ke ruang pesta Alhadulilah penyakit saya sehat dan ketika makan tidak merasa mual tidak pusing lagi ,mungkin tadi karena saya kepanasan dan kecapean.Saya dan teman teman poto poto dengan teman dan banyak yang kenal juga ternyata.Makan kami berlima lesehan di teras rumah jadi nyaman kita duduk.

Mau pulang tapi belum ketemu pengantin perempuan karena lagi ganti pakaian ,ketika kurang lebih lima belas menit keluarlah pengantin perempuan yaitu lela itu cantic sekali ternyata beda ketika masih smp dahulu ya ialah dulu mah masih anak -anak sekarang sudah siap punya anak-anak.Pas kami mau poto susah banget karena banyak kumpulan anak anak perempuan yang mau di poto jadi ngantri deh …mau dipoto sama selebretis hh.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perpisahan Kelas 5 MI Cijulang di Rumah Guru Kelas

  Pada hari   kamis yang sedikit mendung namun tidak mengurangi rasa bahagia, siswa-siswi kelas 5 MI Cijulang mengadakan acara perpisahan yang sederhana namun berkesan. Acara ini dilaksanakan di rumah saya sebagai guru kelas   mereka sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur atas perjalanan belajar selama satu tahun. Suasana penuh keakraban terasa sejak awal. Para siswa datang dengan pakaian rapi dan senyum ceria. Saya menyambut mereka semua  dengan ramah dan hangat. Karena acaranya tidak formal hanya ngobrol biasa -biasa saja . Setelah itu, kegiatan inti pun dimulai makan bersama. Aneka hidangan yang sudah   tersaji dengan beralaskan daun pisang. Suasana makan berlangsung santai dan penuh tawa, menciptakan kenangan manis bagi semua yang hadir. Acara ini bukan hanya sekadar perpisahan, tetapi juga bentuk kebersamaan dan rasa kekeluargaan antara guru dan siswa.Semoga kenangan indah ini menjadi penyemangat bagi siswa dalam melanjutkan pendidikan mereka ke ke...

MTs Yasira Gelar Acara Perpisahan Sederhana Namun Penuh Haru dan Kebahagiaan

Suasana haru dan penuh suka cita menyelimuti Halaman Mts Yasira  pada hari Senin (16/6/05), saat seluruh siswa kelas IX mengikuti acara perpisahan yang digelar sebagai penutup perjalanan mereka selama tiga tahun menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Acara bertajuk “Langkah Awal Menuju Masa Depan” ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas IX, orang tua, dewan guru, serta staf sekolah. Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 pagi dengan pembacaan doa, sambutan kepala sekolah, serta perwakilan siswa dan orang tua. Kepala MTS Yasira Bapak Aep Saepudin, SPd.I, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para siswa dan berharap mereka terus semangat belajar di jenjang berikutnya. “Perpisahan ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang. Kami bangga bisa mendampingi kalian tumbuh, belajar, dan berkembang selama di sini,” ujar Bapak Aep SPd.I Acara dilanjutkan dengan penampilan seni dari para siswa, seperti tari tradisional, paduan suara, dan pembacaan puis...

Kemeriahan Peringatan HUT RI ke-80 di Desa Darmareja Nagrak Sukabumi

  Desa Darmareja tahun ini kembali menjadi saksi semaraknya perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Warga desa dengan penuh semangat dan kebersamaan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memperingati momen bersejarah ini, salah satunya melalui karnaval meriah yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Karnaval yang digelar melibatkan partisipasi dari tiap Rukun Tetangga (RT), serta siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP hingga SMA. Dengan pakaian penuh warna, kreativitas hiasan, serta iring-iringan jampana yang khas, suasana desa berubah menjadi lautan kegembiraan. Antusiasme masyarakat begitu terasa. Sejak pagi, warga sudah memadati sepanjang jalan desa untuk menyaksikan parade. Anak-anak tampak gembira mengikuti karnaval dengan kostum unik, sementara orang tua dan masyarakat lainnya dengan bangga menyemangati peserta. Festival jampana menjadi salah satu daya tarik utama, menampilkan hasil bumi serta kreasi seni budaya...