Langsung ke konten utama

Ibu Azka Meninggal Dunia


Hari rabu tanggal duapuluh lima oktober duaribu tujuh belas,hari berduka untuk kelas enam mi cijulang nagrak karena ibunya azka salah satu siswa kelas enam meninggal di rumah sakit sekarwangi dengan penyakit komplikasi.

Saya tidak tahu kematian ibunya azaka pa ketika berangkat sekolah tetangga member tahu bahwa ibunya azka sudah meninggal dunia.Saya cepat –cepat menuju sekolah dan mengumpulkan kelas enam ternyata siswa laki lakinya sudah keruah azka (tajiah).Setelah kurang lebih lima menit datang bu idah dia juga sama tidak tahu ,dia pulang dahulu karena ada sesuatu yang ketinggalan.

Siswa kelas enam minta izin untuk meminta sumbangan ke seluruh siswa MI.Pedagang juga diminta karena solidaritas sesame pedagang,karena ibunya azka suka berdagang makanan ringan di MI.Setelah uang terkumpul kami memasukan kedalam amplop dan di berikan kepada keluarga almarhumah.Amplopnya di diberikan oleh ibu idah faridah.

Kami sampai di rumah azka dan melihat azka sedang menangis karena sedih ditinggal oleh ibunya.Anak laki -laki teman azka menghiburnya agar sabar menerima musibah tersebut.tidak lama kemudian keranda dari dalam rumah sudah di gotong orang azka semakin menangis dan kami gandeng dia sambil menghiburnya.

Setelah almarhumah beres dimasukan kedalam liang lahad kami murid MI semua pulang ke sekolah lagi.Hanya masyarakat dan keluarga saja yang ada disitu.Sebelum belajar siswa kelas enam berdoa untuk alamarhumah semoga alamrhumah meninggalnya membawa iman dan islam dan diampuni segala dosanya dan keluarga yang ditinggalkan semoga mendapat kesabaran….


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perpisahan Kelas 5 MI Cijulang di Rumah Guru Kelas

  Pada hari   kamis yang sedikit mendung namun tidak mengurangi rasa bahagia, siswa-siswi kelas 5 MI Cijulang mengadakan acara perpisahan yang sederhana namun berkesan. Acara ini dilaksanakan di rumah saya sebagai guru kelas   mereka sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur atas perjalanan belajar selama satu tahun. Suasana penuh keakraban terasa sejak awal. Para siswa datang dengan pakaian rapi dan senyum ceria. Saya menyambut mereka semua  dengan ramah dan hangat. Karena acaranya tidak formal hanya ngobrol biasa -biasa saja . Setelah itu, kegiatan inti pun dimulai makan bersama. Aneka hidangan yang sudah   tersaji dengan beralaskan daun pisang. Suasana makan berlangsung santai dan penuh tawa, menciptakan kenangan manis bagi semua yang hadir. Acara ini bukan hanya sekadar perpisahan, tetapi juga bentuk kebersamaan dan rasa kekeluargaan antara guru dan siswa.Semoga kenangan indah ini menjadi penyemangat bagi siswa dalam melanjutkan pendidikan mereka ke ke...

MTs Yasira Gelar Acara Perpisahan Sederhana Namun Penuh Haru dan Kebahagiaan

Suasana haru dan penuh suka cita menyelimuti Halaman Mts Yasira  pada hari Senin (16/6/05), saat seluruh siswa kelas IX mengikuti acara perpisahan yang digelar sebagai penutup perjalanan mereka selama tiga tahun menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Acara bertajuk “Langkah Awal Menuju Masa Depan” ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas IX, orang tua, dewan guru, serta staf sekolah. Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 pagi dengan pembacaan doa, sambutan kepala sekolah, serta perwakilan siswa dan orang tua. Kepala MTS Yasira Bapak Aep Saepudin, SPd.I, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para siswa dan berharap mereka terus semangat belajar di jenjang berikutnya. “Perpisahan ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang. Kami bangga bisa mendampingi kalian tumbuh, belajar, dan berkembang selama di sini,” ujar Bapak Aep SPd.I Acara dilanjutkan dengan penampilan seni dari para siswa, seperti tari tradisional, paduan suara, dan pembacaan puis...

Kemeriahan Peringatan HUT RI ke-80 di Desa Darmareja Nagrak Sukabumi

  Desa Darmareja tahun ini kembali menjadi saksi semaraknya perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Warga desa dengan penuh semangat dan kebersamaan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memperingati momen bersejarah ini, salah satunya melalui karnaval meriah yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Karnaval yang digelar melibatkan partisipasi dari tiap Rukun Tetangga (RT), serta siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP hingga SMA. Dengan pakaian penuh warna, kreativitas hiasan, serta iring-iringan jampana yang khas, suasana desa berubah menjadi lautan kegembiraan. Antusiasme masyarakat begitu terasa. Sejak pagi, warga sudah memadati sepanjang jalan desa untuk menyaksikan parade. Anak-anak tampak gembira mengikuti karnaval dengan kostum unik, sementara orang tua dan masyarakat lainnya dengan bangga menyemangati peserta. Festival jampana menjadi salah satu daya tarik utama, menampilkan hasil bumi serta kreasi seni budaya...