Langsung ke konten utama

NIAT BAIK JADI SALAH TANPA MUSYAWARAH


Sebuah kisah suami istri yang saling mencintai dan saling mengasihi,mereka tidak pernah ribut ataupun berantem seperti orang lain.Sungguh keluarga ini sakinah mawadah warohmah walaupun dari segi harta mereka sangat sederhana.Istrinya sabar dan selalu memberikan motivasi kepada suaminya membuat suaminya termotivasi dalam bekerja dan selalu semangat dalam bekerjanya.

Suami dari ibu tersebut bila berangkat bekerja dia selalu memakai motor .Berangkat pagi pulang sore hari begitu keseharian bapak tersebut untuk mencari nafkah menjadi seorang pekerja disebuah kantor.Pada suatu hari dia tidak bisa pergi dengan naik motornya karena roda bagian belakangnya rusak ,jadi tidak bisa digunakan dan harus diganti.Untuk menggantinya perlu biaya dan gajian masih agak jauh jadi sabar dulu dia berangkat kerja dengan naik angkot saja.


Istri bapak yang baik ini suatu hari dia antingnya sebelah jatuh dan hilang sebelah.sudah dicari ke mana-mana tidak ada ,hanya bisa sabar dan sabar kepada yang Maha Kuasa.Ah tidak apa –apa masih ada sebelah lagi ,dan yang sebelah lagi itu di simpan di tempatnya lagi takut hilang dan menurut ibu itu kurang elok lah kalau peempuan memakai anting sebelah.

Semalam kedua orang ini berpikir dan ingin saling menyenangkan dan memberikan kejutan untuk masing-masing.Setelah mereka bulat dengan keputusan dalam otaknya mereka tidur dan meencanakan apa yang mereka rencanakan yaitu memberikan kejutan untuk pasangannya.Kebetulan besok hari libur jadi bisa jalan –jalan.


Si suami berpikir ,’’kasihan istriku memakai anting cuman sebelah ah daripada seperti itu lebih baik aku belikan sebelah lagi dengan menjual roda sepeda motor ku yang sebelah,kalau aku bekerja kan bisa naik angkot dan bisa jalan kaki dulu sebentar sebelum naik angkot hitung hitung olah raga lah .Pokonya besok saya jual sebelah roda motornya san supaya dapat beli anting sebelah untuk istriku.”

Sisistri juga berpikir,”kasian suami saya di berangkat bekerja mencari nafkah untuk istri dan anaknya berangkat jalan kaki dulu dan naik angkot ah kalau begitu anting yang sebelah saya akan jual untuk membeli roda motor sebelahnya karena saya tahu ukurannya.Pasti suami saya akan senang mendapatkan kan roda motor sebelah dan bisa naik motor lagi tidak usah jalan kaki dulu.

Pada pagi harinya suami istri ini diam-diam mereka pergi masing masing untuk melaksanakan rencana rahasia masing untuk memberikan kejutan kepada pasangannya.Setelah berjam jam mereka pada pulang kerumahnya.Istrinya menyangka menyangka bahwa suaminya akan bahagia mendatkan roda barunya dan suaminya juga begitu menyangka bahwa istrinya akan sangat bahagia mendapatkan anting sebelah alagi.Pikir mereka pasangan akan lengkap lagi suami rodanya dan istri antingnya.

Ketika mereka bertemu di pintu rumahnya saling memandang danbertanya,”ayah dari mana ? suaminya menjawab.”ayah dari toko Mas untuk membeli anting buat ibu dengan menjual sebelah roda motor aya.terus ibu dari mana?”tanya suaminya.”Ya ayah ibu juga dari took mas dan langsung ketoko onderli motol mebeli roda motor buat ayah nih rodanya.”kata istrinya .Mereka saling bengong dan melihat barang yang di bawa masing masing lama kelamaan mereka tertawa tidak saling marah niat ingin memberikan kejutan eh tidak jadi .tetap saja istrinya memakai anting sebelah dan bapaknya memakai roda sebelah .

Tanpa musyawarah niat baik jadi salah untung saja sumi istri ini bukan pemarah mereka saling mengerti betapa pentingnya musyawarah.Kadang ada niat baik jadi salam paham atau gagal paham karena kurang mengerti atau tidak ada musyawarah .Walau kisah ini sangat sederhana dan popular tapi sangat berharga baik untuk di rumah tangga maupun dalam lembaga.Semoga ada manfaatnya buat kita semua ,terimaksih sudah membaca kisah yang sederhana ini.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perpisahan Kelas 5 MI Cijulang di Rumah Guru Kelas

  Pada hari   kamis yang sedikit mendung namun tidak mengurangi rasa bahagia, siswa-siswi kelas 5 MI Cijulang mengadakan acara perpisahan yang sederhana namun berkesan. Acara ini dilaksanakan di rumah saya sebagai guru kelas   mereka sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur atas perjalanan belajar selama satu tahun. Suasana penuh keakraban terasa sejak awal. Para siswa datang dengan pakaian rapi dan senyum ceria. Saya menyambut mereka semua  dengan ramah dan hangat. Karena acaranya tidak formal hanya ngobrol biasa -biasa saja . Setelah itu, kegiatan inti pun dimulai makan bersama. Aneka hidangan yang sudah   tersaji dengan beralaskan daun pisang. Suasana makan berlangsung santai dan penuh tawa, menciptakan kenangan manis bagi semua yang hadir. Acara ini bukan hanya sekadar perpisahan, tetapi juga bentuk kebersamaan dan rasa kekeluargaan antara guru dan siswa.Semoga kenangan indah ini menjadi penyemangat bagi siswa dalam melanjutkan pendidikan mereka ke ke...

MTs Yasira Gelar Acara Perpisahan Sederhana Namun Penuh Haru dan Kebahagiaan

Suasana haru dan penuh suka cita menyelimuti Halaman Mts Yasira  pada hari Senin (16/6/05), saat seluruh siswa kelas IX mengikuti acara perpisahan yang digelar sebagai penutup perjalanan mereka selama tiga tahun menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Acara bertajuk “Langkah Awal Menuju Masa Depan” ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas IX, orang tua, dewan guru, serta staf sekolah. Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 pagi dengan pembacaan doa, sambutan kepala sekolah, serta perwakilan siswa dan orang tua. Kepala MTS Yasira Bapak Aep Saepudin, SPd.I, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para siswa dan berharap mereka terus semangat belajar di jenjang berikutnya. “Perpisahan ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang. Kami bangga bisa mendampingi kalian tumbuh, belajar, dan berkembang selama di sini,” ujar Bapak Aep SPd.I Acara dilanjutkan dengan penampilan seni dari para siswa, seperti tari tradisional, paduan suara, dan pembacaan puis...

Kemeriahan Peringatan HUT RI ke-80 di Desa Darmareja Nagrak Sukabumi

  Desa Darmareja tahun ini kembali menjadi saksi semaraknya perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Warga desa dengan penuh semangat dan kebersamaan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memperingati momen bersejarah ini, salah satunya melalui karnaval meriah yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Karnaval yang digelar melibatkan partisipasi dari tiap Rukun Tetangga (RT), serta siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP hingga SMA. Dengan pakaian penuh warna, kreativitas hiasan, serta iring-iringan jampana yang khas, suasana desa berubah menjadi lautan kegembiraan. Antusiasme masyarakat begitu terasa. Sejak pagi, warga sudah memadati sepanjang jalan desa untuk menyaksikan parade. Anak-anak tampak gembira mengikuti karnaval dengan kostum unik, sementara orang tua dan masyarakat lainnya dengan bangga menyemangati peserta. Festival jampana menjadi salah satu daya tarik utama, menampilkan hasil bumi serta kreasi seni budaya...