Suami dari ibu tersebut bila berangkat bekerja dia selalu memakai motor .Berangkat pagi pulang sore hari begitu keseharian bapak tersebut untuk mencari nafkah menjadi seorang pekerja disebuah kantor.Pada suatu hari dia tidak bisa pergi dengan naik motornya karena roda bagian belakangnya rusak ,jadi tidak bisa digunakan dan harus diganti.Untuk menggantinya perlu biaya dan gajian masih agak jauh jadi sabar dulu dia berangkat kerja dengan naik angkot saja.
Istri bapak yang baik ini suatu hari dia antingnya sebelah jatuh dan hilang sebelah.sudah dicari ke mana-mana tidak ada ,hanya bisa sabar dan sabar kepada yang Maha Kuasa.Ah tidak apa –apa masih ada sebelah lagi ,dan yang sebelah lagi itu di simpan di tempatnya lagi takut hilang dan menurut ibu itu kurang elok lah kalau peempuan memakai anting sebelah.
Semalam kedua orang ini berpikir dan ingin saling menyenangkan dan memberikan kejutan untuk masing-masing.Setelah mereka bulat dengan keputusan dalam otaknya mereka tidur dan meencanakan apa yang mereka rencanakan yaitu memberikan kejutan untuk pasangannya.Kebetulan besok hari libur jadi bisa jalan –jalan.
Si suami berpikir ,’’kasihan istriku memakai anting cuman sebelah ah daripada seperti itu lebih baik aku belikan sebelah lagi dengan menjual roda sepeda motor ku yang sebelah,kalau aku bekerja kan bisa naik angkot dan bisa jalan kaki dulu sebentar sebelum naik angkot hitung hitung olah raga lah .Pokonya besok saya jual sebelah roda motornya san supaya dapat beli anting sebelah untuk istriku.”
Sisistri juga berpikir,”kasian suami saya di berangkat bekerja mencari nafkah untuk istri dan anaknya berangkat jalan kaki dulu dan naik angkot ah kalau begitu anting yang sebelah saya akan jual untuk membeli roda motor sebelahnya karena saya tahu ukurannya.Pasti suami saya akan senang mendapatkan kan roda motor sebelah dan bisa naik motor lagi tidak usah jalan kaki dulu.
Pada pagi harinya suami istri ini diam-diam mereka pergi masing masing untuk melaksanakan rencana rahasia masing untuk memberikan kejutan kepada pasangannya.Setelah berjam jam mereka pada pulang kerumahnya.Istrinya menyangka menyangka bahwa suaminya akan bahagia mendatkan roda barunya dan suaminya juga begitu menyangka bahwa istrinya akan sangat bahagia mendapatkan anting sebelah alagi.Pikir mereka pasangan akan lengkap lagi suami rodanya dan istri antingnya.
Ketika mereka bertemu di pintu rumahnya saling memandang danbertanya,”ayah dari mana ? suaminya menjawab.”ayah dari toko Mas untuk membeli anting buat ibu dengan menjual sebelah roda motor aya.terus ibu dari mana?”tanya suaminya.”Ya ayah ibu juga dari took mas dan langsung ketoko onderli motol mebeli roda motor buat ayah nih rodanya.”kata istrinya .Mereka saling bengong dan melihat barang yang di bawa masing masing lama kelamaan mereka tertawa tidak saling marah niat ingin memberikan kejutan eh tidak jadi .tetap saja istrinya memakai anting sebelah dan bapaknya memakai roda sebelah .
Tanpa musyawarah niat baik jadi salah untung saja sumi istri ini bukan pemarah mereka saling mengerti betapa pentingnya musyawarah.Kadang ada niat baik jadi salam paham atau gagal paham karena kurang mengerti atau tidak ada musyawarah .Walau kisah ini sangat sederhana dan popular tapi sangat berharga baik untuk di rumah tangga maupun dalam lembaga.Semoga ada manfaatnya buat kita semua ,terimaksih sudah membaca kisah yang sederhana ini.

Komentar
Posting Komentar