Langsung ke konten utama

HARDOLIN = MADESU


Sebuah ungkapan orang Sunda ada kata HARDOLIN ,potongan dari kata Har,Dol dan Lin.Har dari kata dahar artinya makan ,dol dari kata modol (maaf Kasar) artinya buang air besar dan lin dari kata ulin artinya main .Ungkapan ini adalah kata untuk menunjukan anak  malas yang tidak mau  kerja keras atau sekolah dengan baik.


Anak  malas maunya makan enak, baju mau yang bagus  dan maunya main saja.Keluyuran ke mana saja dengan gaya memakai motor dan menenteng HP.Tidak mau belajar atau sekolah tanpa memikirkan masa depannya.Hanya makan minum ingin enak,main keluyuran dan tidak mau belajar. Setiap hari terus menerus begitu yang dia lakukan adalah Hardolin itu tadi tidak mau kerja keras untuk sekolah.Padahal kita tahu untuk hidup sukses manusia didunia ini minimal harus memiliki tiga paktor.Tiga paktor itu adalah harus memiliki pendidikan ,pengalaman dan nasib.

Budaya Hardolin ini mending  bagi anak yang orang tuanya kaya.Dia masih memliki harta untuk masa depannya.Ini untuk anak yang ekonominya di bawah standar bagaimana urusanya nanti,bisa repot atau masa depan suram.

Orang kaya mau apapun tinggal bicara ke orang tuanya,langsung terenuhi keinginanya.Mau HP yang canggih,motor yang keren,baju mahal dan wisata yang jauh dan mahal juga sampai ke luar negeri.

Tapi untuk anak yang tidak mampu orang tuanya.Kadang demi anak sawah satu-satunya dijual untuk membeli motor.Ada yang kredit ke Bank demi anak,untuk membil HP.Orang tua itu mungkin sayang atau barangkali melakukan seperti itu mendapat tekanan juga dari anaknya daripada anak itu setiap hari ngamuk atau tidak mau berangkat ke sekolah.

Pendidikan sangat menentukan dalam kehidupan,karena dengan ilmu hidup menjadi mudah.Menjadi seorang ahli ekonomi diperlukan ilmu ekonomi.Tanpa ilmu ekonominya, bisnisnya akan amburadul.

Begitu juga diperlukan pengalaman supaya dalam melangkah akan semakin mudah.Orang bijak mengatakan pengalaman adalah guru yang baik .

Selanjutnya adalah nasib ,tapi paktor nasib ini jangan dijadikan sandran.Memang ada orang sukses tidak memiliki pendidikan, pengalamannya tidak memiliki tapi karena nasib lagi bagus dia sukses.Sekali lagi paktor nasib jangan dijadikan sandaran dalam kehidupan .kita harus kerja keras mengejar kesuksesan dengan pendidikan dan pengalaman ,Insya Allah kesuksesan dapat di raih.

Wahai anak muda jadi jangan Hardolin tetap harus kerja keras untuk belajar.Kalau jadi orang Hardolin saja nanti kita akan menjadi orang kelas penghayal berat.Untuk sukses bukan dengan cara menengadah ke langit mengharap bintang jatuh tapi harus dengan kerja keras.


Lapangan kerja semakin sempit, saingan semakin tinggi.Dibutuhkan orang terdidik dan terlatih bukan orang penghayal kelas berat.Kalau hanya hardolin terus dikerjakan maka akan terjadi MADESU.

Apa itu madesu?madesu singkatan dari masa depan suram.Siapa sih yang mau masa depannya suram?tentu semua anak tidak mau.Makanya dari sekarang jangan terlena dengan permainan dan keluyuran yang tidak berguna.Tapi tataplah masa depan agar masa depan cerah.Memang manusia hanya merencanakan tapi Tuhan yang memberikan kepastian.Tapi tuhan juga tidak akan merubah nasib manusia kecuali manusia itu sendiri yang mau merubahnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perpisahan Kelas 5 MI Cijulang di Rumah Guru Kelas

  Pada hari   kamis yang sedikit mendung namun tidak mengurangi rasa bahagia, siswa-siswi kelas 5 MI Cijulang mengadakan acara perpisahan yang sederhana namun berkesan. Acara ini dilaksanakan di rumah saya sebagai guru kelas   mereka sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur atas perjalanan belajar selama satu tahun. Suasana penuh keakraban terasa sejak awal. Para siswa datang dengan pakaian rapi dan senyum ceria. Saya menyambut mereka semua  dengan ramah dan hangat. Karena acaranya tidak formal hanya ngobrol biasa -biasa saja . Setelah itu, kegiatan inti pun dimulai makan bersama. Aneka hidangan yang sudah   tersaji dengan beralaskan daun pisang. Suasana makan berlangsung santai dan penuh tawa, menciptakan kenangan manis bagi semua yang hadir. Acara ini bukan hanya sekadar perpisahan, tetapi juga bentuk kebersamaan dan rasa kekeluargaan antara guru dan siswa.Semoga kenangan indah ini menjadi penyemangat bagi siswa dalam melanjutkan pendidikan mereka ke ke...

MTs Yasira Gelar Acara Perpisahan Sederhana Namun Penuh Haru dan Kebahagiaan

Suasana haru dan penuh suka cita menyelimuti Halaman Mts Yasira  pada hari Senin (16/6/05), saat seluruh siswa kelas IX mengikuti acara perpisahan yang digelar sebagai penutup perjalanan mereka selama tiga tahun menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Acara bertajuk “Langkah Awal Menuju Masa Depan” ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas IX, orang tua, dewan guru, serta staf sekolah. Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 pagi dengan pembacaan doa, sambutan kepala sekolah, serta perwakilan siswa dan orang tua. Kepala MTS Yasira Bapak Aep Saepudin, SPd.I, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para siswa dan berharap mereka terus semangat belajar di jenjang berikutnya. “Perpisahan ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang. Kami bangga bisa mendampingi kalian tumbuh, belajar, dan berkembang selama di sini,” ujar Bapak Aep SPd.I Acara dilanjutkan dengan penampilan seni dari para siswa, seperti tari tradisional, paduan suara, dan pembacaan puis...

Kemeriahan Peringatan HUT RI ke-80 di Desa Darmareja Nagrak Sukabumi

  Desa Darmareja tahun ini kembali menjadi saksi semaraknya perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Warga desa dengan penuh semangat dan kebersamaan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memperingati momen bersejarah ini, salah satunya melalui karnaval meriah yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Karnaval yang digelar melibatkan partisipasi dari tiap Rukun Tetangga (RT), serta siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP hingga SMA. Dengan pakaian penuh warna, kreativitas hiasan, serta iring-iringan jampana yang khas, suasana desa berubah menjadi lautan kegembiraan. Antusiasme masyarakat begitu terasa. Sejak pagi, warga sudah memadati sepanjang jalan desa untuk menyaksikan parade. Anak-anak tampak gembira mengikuti karnaval dengan kostum unik, sementara orang tua dan masyarakat lainnya dengan bangga menyemangati peserta. Festival jampana menjadi salah satu daya tarik utama, menampilkan hasil bumi serta kreasi seni budaya...