Langsung ke konten utama

Sanlat

Pada Kamis pagi bulan Juni saya masuk ke kelas untuk memberikan sebuah materi Retorika Pidato.Semua peserta yang hadir adalah perempuan semua tidak ada laki-laki.semua anak –anak merasa enjoy menikmamati ceramah,mereka bisa tersenyum mendengarkan saya memberikan materi .Sepuluh menit kemudian saya merubah bukan saya yang bicara tapi saya ingin mereka yang bicara di depan.

Di awalai dari kelas Delapan satu persatu peserta pesantren kilat saya berikan tugas .Tugasnya itu sangat sederhana mereka kedepan dan membicarakan semua kegiatan mereka dari mulai bangun syahur sampai mereka masuk kelas untuk materi Retorika Pidato.Peserta hanya menceritakan kegiatan mereka saja tanpa ada pembukaan dan penjabaran atau penguasaan materi.

Awalnya mereka tidak mau karena malu katanya berbicara di depan teman-temannya ,Akhirnya kelas Delapan tampil yang pertama dan ternyata mereka mampu .Satu persatu peserta maju ke depan kelas untuk bercerita kegiatan mereka dari mulai bangun syahur sampai masuk ke kelas dengan gaya mereka masing-masing.Hasilnya luar biasa ada yang lucu,menarik ,dan ada yang membuat orang lain tertawa ada yang kagum dan ada yang serius bawaanya.

Saya menyuruh meereka berbicara di depan tidak lain adalah untuk tampil percaya di depan orang lain.Sepintar apapun orang dan sehebat apapun mereka menguasai materi untuk disampaikan kepada orang lain kalau mereka tidak percaya diri pasti apa yang disampaikan mereka tidak akan baik bisa jadi berantakan.Makanya sebelum mereka memasuki pidato mereka harus percaya diri dulu.

Dan ternyata bicara didepan orang itu bukan hal yang mudah bagi mereka belum terbiasa,sehingga membutuhkan pembiasaan selain harus dibekali dengan ilmu atau teori pidato.Karena tanpa pembiasaan walaupun mereka menguasai Teori Retorika pidato mereka kurang sempurna dalam menyampaikan ceramahnya.Jadi harus menanamkan percaya diri dan adakan pembiasaan berbicara dihadapan umum.

Minggu kedua saya masuk teori dan memebrikan ceramah atau pidato itu peserta harus menyampaikan materi di hadapan umum.ternyata dari sekian banyak siswa ada beberapa yang bisa tampil dari sekian peserta itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perpisahan Kelas 5 MI Cijulang di Rumah Guru Kelas

  Pada hari   kamis yang sedikit mendung namun tidak mengurangi rasa bahagia, siswa-siswi kelas 5 MI Cijulang mengadakan acara perpisahan yang sederhana namun berkesan. Acara ini dilaksanakan di rumah saya sebagai guru kelas   mereka sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur atas perjalanan belajar selama satu tahun. Suasana penuh keakraban terasa sejak awal. Para siswa datang dengan pakaian rapi dan senyum ceria. Saya menyambut mereka semua  dengan ramah dan hangat. Karena acaranya tidak formal hanya ngobrol biasa -biasa saja . Setelah itu, kegiatan inti pun dimulai makan bersama. Aneka hidangan yang sudah   tersaji dengan beralaskan daun pisang. Suasana makan berlangsung santai dan penuh tawa, menciptakan kenangan manis bagi semua yang hadir. Acara ini bukan hanya sekadar perpisahan, tetapi juga bentuk kebersamaan dan rasa kekeluargaan antara guru dan siswa.Semoga kenangan indah ini menjadi penyemangat bagi siswa dalam melanjutkan pendidikan mereka ke ke...

MTs Yasira Gelar Acara Perpisahan Sederhana Namun Penuh Haru dan Kebahagiaan

Suasana haru dan penuh suka cita menyelimuti Halaman Mts Yasira  pada hari Senin (16/6/05), saat seluruh siswa kelas IX mengikuti acara perpisahan yang digelar sebagai penutup perjalanan mereka selama tiga tahun menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Acara bertajuk “Langkah Awal Menuju Masa Depan” ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas IX, orang tua, dewan guru, serta staf sekolah. Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 pagi dengan pembacaan doa, sambutan kepala sekolah, serta perwakilan siswa dan orang tua. Kepala MTS Yasira Bapak Aep Saepudin, SPd.I, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para siswa dan berharap mereka terus semangat belajar di jenjang berikutnya. “Perpisahan ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang. Kami bangga bisa mendampingi kalian tumbuh, belajar, dan berkembang selama di sini,” ujar Bapak Aep SPd.I Acara dilanjutkan dengan penampilan seni dari para siswa, seperti tari tradisional, paduan suara, dan pembacaan puis...

Kemeriahan Peringatan HUT RI ke-80 di Desa Darmareja Nagrak Sukabumi

  Desa Darmareja tahun ini kembali menjadi saksi semaraknya perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Warga desa dengan penuh semangat dan kebersamaan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memperingati momen bersejarah ini, salah satunya melalui karnaval meriah yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Karnaval yang digelar melibatkan partisipasi dari tiap Rukun Tetangga (RT), serta siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP hingga SMA. Dengan pakaian penuh warna, kreativitas hiasan, serta iring-iringan jampana yang khas, suasana desa berubah menjadi lautan kegembiraan. Antusiasme masyarakat begitu terasa. Sejak pagi, warga sudah memadati sepanjang jalan desa untuk menyaksikan parade. Anak-anak tampak gembira mengikuti karnaval dengan kostum unik, sementara orang tua dan masyarakat lainnya dengan bangga menyemangati peserta. Festival jampana menjadi salah satu daya tarik utama, menampilkan hasil bumi serta kreasi seni budaya...