Langsung ke konten utama

Terima Apa Adanya



Darmareja,7-4-2017. pemuda dari keluarga sederhana dia tidak menerima nasib apa adanya.suatu hari dia meminta sepeda motor kepada keluarganya untuk pergi kuliah .Orang tuanya menjawab .”Nak harusnya kamu bersyukur bisa kuliah naik kendaraan umum juga ,bisa makan dan berpakaian .Ayah bukan tidaka mau memebelikan kamu motor tapi ayah hanya bisa biayaain kamu kuliah juga sudah bersyukur karena ayah hanya pedagang rendah.”Si Pemuda tadi tidak mau menerima peerkataan orang tuanya ,malah benci dengan kehidupan keluarganya yang miskin .

Karena merasa kesal permintaannya tidak dikabulkan ayahnya,dia main ke rumah temannya.Dia meminjam motor temannya .Kata temanya boleh minjam asal mau beli bensin dan jaga jangan sampai rusak apalagi hilang.Mendengar jawaban temanya begitu si pemuda merasa senang.Ternyata dia ingin dilihat orang mampu atau kaya di depan pacarnya.Tidak menerima hidup apa adanya atau terus terang dengan keadaanya.

Malam minggu dia datang ke rumah pacarnya ,dia mengajak pacarnya jalan –jalan karena besok liburan.Ayah si wanita membolehkan asal jangan terlalu malam sudah harus pulang.Sipemuda bukan main senangnya mendapat restu calon mertuanya.mereka pergi jalan –jalan hanya ke pasar malam ,karena keasyikan mereka lupa dengan janji yang diberikan.Mereka pulang larut malam.

Ketika pulang dari jalan –jalan ayah dari wanita itu sudah berkacak pinggang di pintu rumahnya.Mereka berdua dimarahin oleh ayah wanita itu karena tidak menepati janji ,agak lama bapak ini memarahinya.Ketika selesai si pemuda ini minta maaf dan pamit untuk pulang .Namun kaget bukan kepalang motor yang diparkir di depan rumah hilang .Tadiketika pulang lupa kuncinya tidak dicabutnya.

Pemuda itu bingung karena harus mengganti motor temannya,ketahuan sama pacarnya motor itu adalah pinjaman pasti calon mertuanya tahu juga.Pasti diputuskan sama wanita itu karena malu punya pacar seperti itu.Juga pasti dimarahin sama orang tua dan keluarganya dan malu sama teman –temanya.Karena bingung dan ,pusing dia tidak bisa berpikir dan akhirnya dia pingsan di halaman. 
sumber image google

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perpisahan Kelas 5 MI Cijulang di Rumah Guru Kelas

  Pada hari   kamis yang sedikit mendung namun tidak mengurangi rasa bahagia, siswa-siswi kelas 5 MI Cijulang mengadakan acara perpisahan yang sederhana namun berkesan. Acara ini dilaksanakan di rumah saya sebagai guru kelas   mereka sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur atas perjalanan belajar selama satu tahun. Suasana penuh keakraban terasa sejak awal. Para siswa datang dengan pakaian rapi dan senyum ceria. Saya menyambut mereka semua  dengan ramah dan hangat. Karena acaranya tidak formal hanya ngobrol biasa -biasa saja . Setelah itu, kegiatan inti pun dimulai makan bersama. Aneka hidangan yang sudah   tersaji dengan beralaskan daun pisang. Suasana makan berlangsung santai dan penuh tawa, menciptakan kenangan manis bagi semua yang hadir. Acara ini bukan hanya sekadar perpisahan, tetapi juga bentuk kebersamaan dan rasa kekeluargaan antara guru dan siswa.Semoga kenangan indah ini menjadi penyemangat bagi siswa dalam melanjutkan pendidikan mereka ke ke...

MTs Yasira Gelar Acara Perpisahan Sederhana Namun Penuh Haru dan Kebahagiaan

Suasana haru dan penuh suka cita menyelimuti Halaman Mts Yasira  pada hari Senin (16/6/05), saat seluruh siswa kelas IX mengikuti acara perpisahan yang digelar sebagai penutup perjalanan mereka selama tiga tahun menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Acara bertajuk “Langkah Awal Menuju Masa Depan” ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas IX, orang tua, dewan guru, serta staf sekolah. Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 pagi dengan pembacaan doa, sambutan kepala sekolah, serta perwakilan siswa dan orang tua. Kepala MTS Yasira Bapak Aep Saepudin, SPd.I, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para siswa dan berharap mereka terus semangat belajar di jenjang berikutnya. “Perpisahan ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang. Kami bangga bisa mendampingi kalian tumbuh, belajar, dan berkembang selama di sini,” ujar Bapak Aep SPd.I Acara dilanjutkan dengan penampilan seni dari para siswa, seperti tari tradisional, paduan suara, dan pembacaan puis...

Kemeriahan Peringatan HUT RI ke-80 di Desa Darmareja Nagrak Sukabumi

  Desa Darmareja tahun ini kembali menjadi saksi semaraknya perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Warga desa dengan penuh semangat dan kebersamaan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memperingati momen bersejarah ini, salah satunya melalui karnaval meriah yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Karnaval yang digelar melibatkan partisipasi dari tiap Rukun Tetangga (RT), serta siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP hingga SMA. Dengan pakaian penuh warna, kreativitas hiasan, serta iring-iringan jampana yang khas, suasana desa berubah menjadi lautan kegembiraan. Antusiasme masyarakat begitu terasa. Sejak pagi, warga sudah memadati sepanjang jalan desa untuk menyaksikan parade. Anak-anak tampak gembira mengikuti karnaval dengan kostum unik, sementara orang tua dan masyarakat lainnya dengan bangga menyemangati peserta. Festival jampana menjadi salah satu daya tarik utama, menampilkan hasil bumi serta kreasi seni budaya...