Darmareja,17-4-2017.Sahabatku yang baik coba lihat oleh kita sesuap nasi yang selalu disantap oleh kita dan renungkan.Kita tidak akan menyia-nyiakan nasi itu menjadi sampah kalau kita tahu proses panjang yang mengantarkan dia menjadi sesuap nasi itu.Semua orang akan menghargai sesuatu kalau dia tahu bagaimana prosesnya.ada orang mengatakan semakin mudah mendapatkan sesuatu maka harganya akan murah.
Sahabatku kita kembali kepada sesuap nasi tadi ,untuk menjadi nasi begitu banyak rangkaian yang harus dilewati apabila tidak dilewati tidaklah mungkin akan menjadi sesuap nasi.Sebelum menjadi nasi pasti harus dimasak dahulu begini rincian sealakadarnya:
- Petani mencangkul sawahnya dan membajaknya;
- menyiapkan penyemaianpadi
- menanamnya
- lima beras hari kemudian dipupuk sambil disiangi
- dipupuk lagi dan disiangi yang kedua
- disemprotdari hama dikasih obat hama
- dijaga dari burung pipit dll
- dipanen
- dijemur
- digiling
- dipak kedalam karung
- didistribusikan
- dicuci
- di masak
- dihidangkan
Ini hanya rincian yang secara umum saja belum pekerjaan yang kecil-kecilnya.Jadi betapa panjangnya sebuah proses sesuap nasi yang selalu kita santap setiap hari .Semakin tahu kita dengan sebuah prosesnya yang panjang akan semakin menghargainya dan tidak akan menyia-nyiakanya.
Sahabatku yang baik sebetulnya bukan saja sesuap nasi tapi yang lain pun seperti itu.Jangan menyia-nyiakan sesuatu hanya karena dipandang sepele padahal memiliki perjuangan yang luarbiasa.Semoga tulisan sederhana menginspirasi kita dalam menghargai sesuatu.


Komentar
Posting Komentar