Langsung ke konten utama

JANGAN MENYERAH

Cijulang,31-3-2017.Sewaktu sekolah dahulu apabila istirahat saya suka ke perpustakaan .Saya senang membaca buku apalagi dengan buku cerita atau sejarah .Saya suka sekali membacanya,bahkan saya sering meminjam buku tersebut ke petugas Perpustakaan .

Saya pernah membaca sebuah buku tapi saya sudah tidak ingat judulnya apalagi pengarangnya.Tapi yang masih ingat di dalam buku tersebut tertulis sebuah sejarah kekalahan kafir Qurais oleh tentara muslim pada perang Badar.Untuk menghibur kekalahan teman-temanya (kafir qurais) itu seorang Halid bin Walid menyampaikan kata semangat yang membesarkan hati mereka yang kalah dari pertempuran Badar tersebut.Khalid mengatakan orang yang menang adalah bukan orang yang tak pernah kalah tapi orang yang menang adalah orang yang tak pernah menyerah.

Kata -kata holid dibuktikan dalam perang Uhud sehingga shingga pasukan muslim kalah .Ketika Pathu Mekah (penaklukan/pembukaan kota mekah ) selesai Halid menghadap Nabi dan menyatakan keislamanya.Kata-katanya dibuktikan lagi pada waktu perang kaibar .Pasukan muslim hanya 3000 orang tentara sedangkan pasukan Romawi 200.000.orang tentara dengan persenjataan yang lengkap sungguh luar biasa jumlah yang tidak seimbang.Beberapa Jendral Islam sudah sahid, kepemimpinan jatuh ke tangan Halid bin Walid .Dengan kecerdasan dan kepintarannya dia tidak menyerah pada malam hari dia menyusn strategi yang luar biasa .Akhirnya musuh yang jumlah besar sekali harus kalah dan kabur kocar kacir oleh tentara muslim yang jumlahnya kecil . Halid dan pasukannya tidak pernah menyerah sehingga musuh kalah .

Semoga kita mendapatkan Ibrah dari sejarah.Dan semoga kata bijak Halid ini menjadi pencerah semagat dalam kehidupan. orang yang menang adalah bukan orang yang tak pernah kalah tapi orang yang menang adalah orang yang tak pernah menyerah.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perpisahan Kelas 5 MI Cijulang di Rumah Guru Kelas

  Pada hari   kamis yang sedikit mendung namun tidak mengurangi rasa bahagia, siswa-siswi kelas 5 MI Cijulang mengadakan acara perpisahan yang sederhana namun berkesan. Acara ini dilaksanakan di rumah saya sebagai guru kelas   mereka sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur atas perjalanan belajar selama satu tahun. Suasana penuh keakraban terasa sejak awal. Para siswa datang dengan pakaian rapi dan senyum ceria. Saya menyambut mereka semua  dengan ramah dan hangat. Karena acaranya tidak formal hanya ngobrol biasa -biasa saja . Setelah itu, kegiatan inti pun dimulai makan bersama. Aneka hidangan yang sudah   tersaji dengan beralaskan daun pisang. Suasana makan berlangsung santai dan penuh tawa, menciptakan kenangan manis bagi semua yang hadir. Acara ini bukan hanya sekadar perpisahan, tetapi juga bentuk kebersamaan dan rasa kekeluargaan antara guru dan siswa.Semoga kenangan indah ini menjadi penyemangat bagi siswa dalam melanjutkan pendidikan mereka ke ke...

MTs Yasira Gelar Acara Perpisahan Sederhana Namun Penuh Haru dan Kebahagiaan

Suasana haru dan penuh suka cita menyelimuti Halaman Mts Yasira  pada hari Senin (16/6/05), saat seluruh siswa kelas IX mengikuti acara perpisahan yang digelar sebagai penutup perjalanan mereka selama tiga tahun menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Acara bertajuk “Langkah Awal Menuju Masa Depan” ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas IX, orang tua, dewan guru, serta staf sekolah. Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 pagi dengan pembacaan doa, sambutan kepala sekolah, serta perwakilan siswa dan orang tua. Kepala MTS Yasira Bapak Aep Saepudin, SPd.I, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para siswa dan berharap mereka terus semangat belajar di jenjang berikutnya. “Perpisahan ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang. Kami bangga bisa mendampingi kalian tumbuh, belajar, dan berkembang selama di sini,” ujar Bapak Aep SPd.I Acara dilanjutkan dengan penampilan seni dari para siswa, seperti tari tradisional, paduan suara, dan pembacaan puis...

Kemeriahan Peringatan HUT RI ke-80 di Desa Darmareja Nagrak Sukabumi

  Desa Darmareja tahun ini kembali menjadi saksi semaraknya perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Warga desa dengan penuh semangat dan kebersamaan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memperingati momen bersejarah ini, salah satunya melalui karnaval meriah yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Karnaval yang digelar melibatkan partisipasi dari tiap Rukun Tetangga (RT), serta siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP hingga SMA. Dengan pakaian penuh warna, kreativitas hiasan, serta iring-iringan jampana yang khas, suasana desa berubah menjadi lautan kegembiraan. Antusiasme masyarakat begitu terasa. Sejak pagi, warga sudah memadati sepanjang jalan desa untuk menyaksikan parade. Anak-anak tampak gembira mengikuti karnaval dengan kostum unik, sementara orang tua dan masyarakat lainnya dengan bangga menyemangati peserta. Festival jampana menjadi salah satu daya tarik utama, menampilkan hasil bumi serta kreasi seni budaya...