Langsung ke konten utama

WARUNG HIDUP CARA ALTRNATIP UNTUK HEMAT


Ketika saya masih duduk di bangku sekolah dasar di MI Cijulang saya masih ingat sebuah mata pelajaran PKK yaitu singkatan dari pendidikan kesenian dan keterampilan ,tapi oleh kawan saya suka di plesetkan dalam bahasa Sunda yaitu dengan pendidikan kulab kulub.Pelajaran ini di salah satu babnya membahas tentang Warung Hidup.

Warung hidup secara sederhana adalah tumbuhan yang hidup di halaman rumah kita yang dibutuhkan untuk dapur ,seperti untuk bumbu atau lalap.Kelihatanya sepele tapi menurut saya warung hidup ini bagus untuk dikembangkan oleh semua,bukan hanya ibu –ibu saja tapi bapak-bapak juga harus ikut dalam mengembangkan warung hidup terutama di kota –kota yang segalanya serba beli dari pasar atau dari warung.Daripada halaman rumah kita ditumbuhi tumbuhan yang gak jelas manfaatnya lebih baik dijadikan warung hidup yang sangat bermanfaat untuk keluarga dan warga.

Tumbuhan yang cocok untuk ditanam di warunghidup sangat banyak,yang jelas setiap tumbuhan yang bisa digunakan atau dikonsumsi secara langsung atau tidak langsung.Tumbuhan yang dikonsumsi secara langsung seperti lalap-lalapan,yaitu daun kemangi,baluntas,kipiit,ramidang,rene, poh-pohan dan lain sebagainya.yang dikonsumsi secara tidak langsung adalah tumbuhan untuk bumbu seperti lengkuas,honje,kunyit,jahe,lada dan lain sebagianya.Juga ditanamnya bisa langsung ditanah halaman rumah atau didalam pot karena halamannya terlalu sempit.Sesempit apapun halaman rumah kita itu harus kita manfaatkan untuk menanam tumbuhan yang bisa dikonsumsi baik secara langsung maupun tidak langsung .

Membuat warung hidup itu mudah asal ada kemauan,daripada ngerumpi tidak karuan gak jelas lebih baik menanam tumbuhan yang dapat menguntungkan ,minimal kan memberi ke tetangga maksimal dijual atau hanya untuk keperluan dapur ,menghematlah sedikit.Saya masih ingat guru saya mengatakan kepada kami waktu dia menerangkan di kelas Kalau mau nyambal tinggal pergi ke halaman saja petik cabe dan tomat ,paling yang kurang tinggal garamnya.Jadi jangan semuanya aja di beli ini saya berbicara bagi orang seperti saya yang gak punya duit h..h.. tapi bukan pelit ya.

Dengan adanya Warung hidup halaman tidak gersang dan juga bisa menghasilkan uang lo.Kalau masih gak percaya coba aja.Sambil bersantai kita berkebun warunghidup disamping mempercantik halaman rumah secara ekonomi juga lumayan.
Contoh kasus kalau kita mau mepes ikan yang dibutuhkan bumbunya kan cabe,kunyit,honje dan sereh.Coba kalau kita gak punya pasti cari ke warung atau kita cari cari ke rumah tetangga.Nah kalau kita punya Warung hidup sedikit akan membatu atau memudahkan untuk urusan perdapuran atau bumbu dapur.

Ok sahabatku selamat mecoba membuat Warung Hidup, semoga anda berhasil dan barokah untuk kita semua!




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perpisahan Kelas 5 MI Cijulang di Rumah Guru Kelas

  Pada hari   kamis yang sedikit mendung namun tidak mengurangi rasa bahagia, siswa-siswi kelas 5 MI Cijulang mengadakan acara perpisahan yang sederhana namun berkesan. Acara ini dilaksanakan di rumah saya sebagai guru kelas   mereka sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur atas perjalanan belajar selama satu tahun. Suasana penuh keakraban terasa sejak awal. Para siswa datang dengan pakaian rapi dan senyum ceria. Saya menyambut mereka semua  dengan ramah dan hangat. Karena acaranya tidak formal hanya ngobrol biasa -biasa saja . Setelah itu, kegiatan inti pun dimulai makan bersama. Aneka hidangan yang sudah   tersaji dengan beralaskan daun pisang. Suasana makan berlangsung santai dan penuh tawa, menciptakan kenangan manis bagi semua yang hadir. Acara ini bukan hanya sekadar perpisahan, tetapi juga bentuk kebersamaan dan rasa kekeluargaan antara guru dan siswa.Semoga kenangan indah ini menjadi penyemangat bagi siswa dalam melanjutkan pendidikan mereka ke ke...

MTs Yasira Gelar Acara Perpisahan Sederhana Namun Penuh Haru dan Kebahagiaan

Suasana haru dan penuh suka cita menyelimuti Halaman Mts Yasira  pada hari Senin (16/6/05), saat seluruh siswa kelas IX mengikuti acara perpisahan yang digelar sebagai penutup perjalanan mereka selama tiga tahun menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Acara bertajuk “Langkah Awal Menuju Masa Depan” ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas IX, orang tua, dewan guru, serta staf sekolah. Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 pagi dengan pembacaan doa, sambutan kepala sekolah, serta perwakilan siswa dan orang tua. Kepala MTS Yasira Bapak Aep Saepudin, SPd.I, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para siswa dan berharap mereka terus semangat belajar di jenjang berikutnya. “Perpisahan ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang. Kami bangga bisa mendampingi kalian tumbuh, belajar, dan berkembang selama di sini,” ujar Bapak Aep SPd.I Acara dilanjutkan dengan penampilan seni dari para siswa, seperti tari tradisional, paduan suara, dan pembacaan puis...

Kemeriahan Peringatan HUT RI ke-80 di Desa Darmareja Nagrak Sukabumi

  Desa Darmareja tahun ini kembali menjadi saksi semaraknya perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Warga desa dengan penuh semangat dan kebersamaan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memperingati momen bersejarah ini, salah satunya melalui karnaval meriah yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Karnaval yang digelar melibatkan partisipasi dari tiap Rukun Tetangga (RT), serta siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP hingga SMA. Dengan pakaian penuh warna, kreativitas hiasan, serta iring-iringan jampana yang khas, suasana desa berubah menjadi lautan kegembiraan. Antusiasme masyarakat begitu terasa. Sejak pagi, warga sudah memadati sepanjang jalan desa untuk menyaksikan parade. Anak-anak tampak gembira mengikuti karnaval dengan kostum unik, sementara orang tua dan masyarakat lainnya dengan bangga menyemangati peserta. Festival jampana menjadi salah satu daya tarik utama, menampilkan hasil bumi serta kreasi seni budaya...