Langsung ke konten utama

Postingan

Istri Buya Dadun Sanusi , Hj. Euis Nurlaila(Ibu Sepuh), Tutup Usia

  Kabar duka datang dari keluarga besar Yayasan Sunanul Huda.Istri tercinta Buya Dadun Sanusi, Hj. Euis Nurlaila (Ibu Sepuh).Meninggal dunia pada Senin malam (16/6). Almarhumah menghembuskan napas terakhir di kediaman pribadi keluarga di kawasan Cikaroya,Cibolangkaler, akibat sakit yang dideritanya dalam beberapa tahun terakhir. Jenazah dimakamkan hari ini, Selasa (17/6), di kompleks pemakaman keluarga di Cikaroya disertai doa dan penghormatan dari kerabat, sahabat, dan tokoh Masyarakat juga parasantri dan alumni Yayasan Sunanul Huda. Berbagai ucapan duka cita mengalir, termasuk dari para tokoh pesantren dan alumni   Ponpes Sunanul Huda dan masyarakat. Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah swt dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Postingan terbaru

MTs Yasira Gelar Acara Perpisahan Sederhana Namun Penuh Haru dan Kebahagiaan

Suasana haru dan penuh suka cita menyelimuti Halaman Mts Yasira  pada hari Senin (16/6/05), saat seluruh siswa kelas IX mengikuti acara perpisahan yang digelar sebagai penutup perjalanan mereka selama tiga tahun menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Acara bertajuk “Langkah Awal Menuju Masa Depan” ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas IX, orang tua, dewan guru, serta staf sekolah. Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 pagi dengan pembacaan doa, sambutan kepala sekolah, serta perwakilan siswa dan orang tua. Kepala MTS Yasira Bapak Aep Saepudin, SPd.I, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para siswa dan berharap mereka terus semangat belajar di jenjang berikutnya. “Perpisahan ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang. Kami bangga bisa mendampingi kalian tumbuh, belajar, dan berkembang selama di sini,” ujar Bapak Aep SPd.I Acara dilanjutkan dengan penampilan seni dari para siswa, seperti tari tradisional, paduan suara, dan pembacaan puis...

Rizki Tak Akan Pernah Tertukar, Meski Tampak Mustahil

  Pernahkah kita merasa ragu bahwa sesuatu yang kita harapkan akan benar-benar datang? Atau merasa kecil hati ketika melihat orang lain lebih cepat berhasil, lebih mudah mendapatkan pekerjaan, pasangan, rezeki, atau keberuntungan? Kadang kita pun merasa seperti tertinggal, dan mulai bertanya-tanya, “Apakah semua ini memang bukan untukku?” Namun, di tengah kebingungan itu, ada satu keyakinan yang patut kita genggam erat: rizki tidak  akan pernah tertukar. Rizki Sudah Diatur Dalam keyakinan banyak orang beriman, terutama dalam Islam, setiap makhluk sudah ditentukan rezekinya bahkan sejak sebelum ia lahir. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an: "Dan tidak ada suatu makhluk melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya..." (QS. Hud: 6) Artinya, seberapa pun kita merasa kecil, tak terlihat, atau tertinggal, sesungguhnya bagian kita tidak akan pernah diambil orang lain. Rezeki itu akan datang tepat waktu—bukan lebih cepat, bukan lebih lambat, tapi tepat . Logika ...

Bersyukur dan Bangga Bisa Menyelesaikan eBook

  Menulis eBook yang sangat sederhana ini adalah sebuah pembelajaran  pembelajaran bagi saya. Ada masa-masa ragu, takut salah. Tapi dengan semangat dan rasa ingin mencoba  akhirnya saya bisa menyelesaikannya. Saya bersyukur atas kesempatan ini—bukan hanya karena berhasil membuat sebuah karya, tapi juga karena proses ini mengajarkan saya tentang konsistensi, keberanian, dan pentingnya berbagi. Semoga eBook ini bisa menjadi manfaat, dan semoga menjadi langkah awal dari karya-karya selanjutnya.

Ketika Kondangan Jadi Momen Kebersamaan

Menghadiri undangan pernikahan bukan hanya soal menyampaikan doa untuk pasangan pengantin, tapi juga bisa menjadi momen kebersamaan yang hangat. Beberapa waktu lalu, saya dan teman-teman sepakat untuk datang bersama ke pernikahan salah satu wali murid  kami. Dari persiapan kecil  menentukan titik kumpul, hingga jalan  bersama, semuanya terasa menyenangkan. Di tengah padatnya rutinitas masing-masing, kondangan ini jadi semacam ‘alasan’ untuk bertemu, bercanda, tertawa, dan berbagi cerita. Kami hadir bukan hanya sebagai tamu, tapi sebagai keluarga kecil yang ingin ikut merayakan kebahagiaan wali murid  kami. Hari itu sederhana, tapi penuh makna.

4 KOMPETENSI YANG HARUS DIMILIKI SEORANG GURU

  Kompetensi guru adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki oleh seorang guru agar dapat menjalankan tugasnya secara profesional. Di Indonesia, kompetensi guru diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, serta Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007. Berikut adalah empat kompetensi utama guru : 1. Kompetensi Pedagogik Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik, meliputi: Memahami karakteristik peserta didik. Menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran. Merancang dan melaksanakan pembelajaran. Menilai dan mengevaluasi hasil belajar. 2. Kompetensi Kepribadian Ciri kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, dan berwibawa, seperti: Bertindak sesuai dengan norma hukum dan sosial. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab, dan integritas tinggi. Menjadi teladan bagi peserta didik. 3. Kompetensi Sosial Kemampuan untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif ...

SELAMAT ULANG TAHUN DAN MENUNAIKAN IBADAH QURBAN UNTUK PUTRI KE- 3

  Selamat menunaikan ibadah qurban. Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita pribadi yang lebih ikhlas dan bertakwa. Selamat ulang tahun! Semoga selalu diberi kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan di setiap langkah hidupmu.